Selasa, 14 Februari 2023

Pembelajaran P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila)

Kurikulum Merdeka. Apa itu kurikulum merdeka? Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakulikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Mengapa disebut Kurikulum Merdeka?Kurikulum Merdeka adalah Merdeka Belajar. Konsep ini dibuat agar siswa mendalami bakat dan minatnya masing-masing.

Misalnya, jika ada 2 anak dalam satu rumah memiliki minat yang berbeda, maka tolak ukur yang dipakai untuk menilai tidak sama. Kemudian anak juga tidak bisa dipaksakan mempelajari suatu hal yang tidak disukai. Kurikulum Prototipe akan memberikan otonomi dan kemerdekaan bagi siswa dan sekolah.. Jadi setiap anak berhak mengembangkan bakat dan minatnya.

Perbedaan mendasar antara Kurikulum 2013 dengan Kurikulum Merdeka antara lain: Kurikulum 2013 dirancang berdasarkan tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan, dalam Kurikulum Merdeka menambahkan pengembangan profil pelajar Pancasila.


Terdapat beberapa perbedaan yang mencolok pada jenjang SD, SMP, dan SMA yaitu:

1. *Pada kerangka dasar,  Kurikulum merdeka menambahkan pengembangan profil pelajar Pancasila pada peserta didik, pada K13 rancangan landasan utamanya yaitu tujuan Sistem Pendidikan Nasional dan Standar Nasional Pendidikan saja.

2.      *Kurikulum13 menerapkan Jam Pelajaran (JP) yang diatur perminggu, sedangkan kurikulum merdeka menerapkan Jam Pelajaran (JP) diatur pertahun.

3.     * Kurikulum13 mengatur alokasi waktu pembelajaran secara rutin setiap minggu dalam setiap semester, sedangkan di kur. merdeka dapat mengatur alokasi waktu pembelajaran secara fleksibel untuk mencapai jam pelajaran (JP) yang telah ditetapkan.

4.     * Kurikulum13 lebih menguatkan pelaksanaan penilaian autentik pada setiap mata pelajaran, sedangkan pada kur. merdeka yaitu menguatkan pelaksanaan penilaian autentik terutama dalam projek penguatan profil pelajar Pancasila.

5.  *Kurikulum 13 menerapkan sistem penilaian dibagi menjadi 3, yaitu penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Pada kur. merdeka tidak ada pemisahan diantara 3 ranah penilaian tersebut.

6.     * Pada kurikulum merdeka ini pemerintah menyediakan perangkat ajar tambahan berupa contoh-contoh modul ajar, alur tujuan pembelajaran, contoh projek penguatan profil pelajar Pancasila, dan contoh kurikulum operasional satuan pendidikan.

 Kurikulum Merdeka ini baru diterapkan di kelas I dan Kelas IV. Alhamdulillah SD Negeri Kuniran I selalu mengikuti kurikulum terbaru dan langsung menerapkan kedalam pembelajaran setiap harinya. Salah satu pembelajarannya adalah P5. Mungkin banyak orang tua yang bertanya-tanya, apa itu pelajaran P5, sedangkan dahulu tidak ada pelajaran dengan istilah P5?.

Istilah P5 adalah kepanjangan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Projek ini merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka , yang telah diterapkan oleh hampir seluruh sekolah di Indonesia. P5 merupakan projek yang akan menemukan jawaban atas pertanyaan mengenai peserta didik dengan kompetensi seperti apa yang ingin dihasilkan oleh sistem pendidikan Indonesia. P5 berupaya menjadikan peserta didik sebagai penerus bangsa yang unggul dan produktif. Di Sekolah SD Negeri Kuniran I ketika siswa belajar P5 ternyata siswa sangat aktif, di kelas mereka disajikan gambar dan berita secara langsung tentang kesehatan anak dan obesitas yang dialami anak. Mereka kemudian bisa menyimpulkan penyebab terjadinya obesitas dan makanan apa yang seharusnya tidak dikonsumsi secara berlebihan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar